(UWG,15/6/2021). Tiga Program Studi di UWG (Prodi Teknik Sipil, Teknik Elektro dan Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian) menerima penerima bantuan Kerja Sama Kurikulum dan Implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, hal ini menjadi langkah pendukung implementasi program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dan percepatan pencapaian Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi (IKU PT), di mana program studi diharapkan dapat melaksanakan kerja sama dengan mitra terkait pengembangan kurikulumnya dan mendorong mahasiswa mengikuti kegiatan pembelajaran di luar program studi/perguruan tinggi.Tentunya hal ini menjadi motivasi bagi Program Studi lainnya di lingkungan Universitas Widyagama Malang (UWG) agar lebih siap untuk memperkuat implementasi program kurikulum MBKM.

Hari ini rektor hadir pada acara sosialisasi pelaksanaan penerima hibah program KSKI – MBKM, dimana pada tahun ini tiga prodi (Sipil, Elektro dan Agroteknologi) beruntung dan berhasil menerima Hibah dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST.,MT., dalam sambutan singkatnya menyampaikan bahwa melalui acara sosialisasi pelaksanaan program hibah KSKI – MBKM nantinya segera ditindaklanjuti pelaksanaannya yang akan diatur melalui peraturan rektor. Sehingga kegiatan belajar mengajar lintas prodi dilingkungan Universitas Widyagama Malang dapat bisa diimplementasikan. Disini nanti akan didampingi oleh (CDr) Zulkarnain, SH.,MH., yang berpengalaman pada tahun sebelumnya menerima program hibah MBKM di prodi Ilmu Hukum.

Agus Tugas, sebagai pimpinan UWG mengapresiasi kepada ketiga prodi (para Kaprodi dan Tim di Fakultas) yang telah berhasil menghantarkan proposal KSKI-MBKM dan lolos didanai. Semoga tahun depan dapat dilanjutkan oleh prodi-prodi yang lain, sehingga untuk mewujudkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Universitas Widyagama Malang dapat dirasakan implementasinya. Nantinya agar pelaksanaan program KSKI MBKM ini dapat berjalan dengan baik, maka perlu duduk bersama mensinergikan dari tiga prodi (Sipil, Elektro dan Agroteknologi) sehingga program dapat berjalan sesuai dengan tahapan-tahapan serta sistem pelaporan yang telah ditentukan.

Selanjutnya ketua pelaksana acara sosialisasi KSKI MBKM, Diky Siswanto, ST.MT.,PhD., mempersilahkan kepada bapak (CDr) Zulkarnain, SH.,MH., untuk memberikan materi pembekalan dalam pelaksanaan dan pelaporan program KSKI MBKM. Dengan jelas dan gamblang, pak Zul yang menguasai secara detail setiap tahapan agar program hibah tersebut dapat dilaksanakan dengan baik. Penyusunan kurikulum MBKM harus benar-benar dicermati sehingga mahasiswa dapat mengambil mata kuliah lintas prodi tanpa ada kendala.

Kurikulum MBKM yang disusun harus memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan dan diakui dengan kegiatan belajar diluar dan memperoleh kompetensi seperti kegiatan Magang / praktek kerja di perusahaan. Mahasiswa yang mengikuti program MBKM ini rata-rata semester 5 keatas disini mahasiswa diberikan kebebasan sesuai dengan bobot sks (“mungkin tidak sampai 20 sks) dengan bimbingan dosen.

 

Demikian bapak/ibu dosen, apa yang kami sampaikan dari pengalaman kami mengelola program hibah MBKM di Fakultas Hukum pada tahun yang lalu, semoga dapat memberikan manfaat dan gambaran yang jelas untuk melangkah dalam melaksanakan hibah program KSKI MBKM dan pembuatan laporan pertanggungjawabannya. Perlu perhatian cukup extra untuk mengawal kegiatan program hibah KSKI MBKM ini, jika program ini dapat dilaksanakan dengan baik makan bukan tidak mungkin akan mendapat hibah program studi yang lebih tinggi lagi. (demikan kata Zulkarnain, SH.MH., dalam paparan materinya)

Selamat dan Sukses disampaikan kepada ketiga Program Studi (Teknik Sipil, Teknik Elektro dan Agroteknologi) Universitas Widyagama Malang, semoga pelaksanaan Kerja Sama Kurikulum dan Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka berjalan dengan baik dan lancar. (san/pip)